UPAYA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEBAHASAAN DAN KESUSASTRAAN DI DAERAH
Untuk Memenuhi Tugas Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Indonesia
DISUSUN OLEH :
Nama
Kelompok
01. Salbiah
02. Sutriningsih
03. Maria Juwita Tobing
Dosen
Pembimbing : Hermaliza., M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan
kehadirat Allah SWT, shalawat beriring salam penulis lantunkan kepada junjungan
alam nabi besar Muhammad SAW yang telah
memberikan izin kepada penulis sehingga terselesainya makalah ini, dengan judul
“Upaya Pembinaan dan Pengembangan Kebahasaan dan Kesustraan di Daerah”
Penulis juga mengucapkan ribuan
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis sehingga
terselesainya makalah ini. Pihak-pihak yang dimaksud adalah (1) Hermaliza.,
M.Pd (selaku dosen pembimbing mata kuliah pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia).
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun.
Pekanbaru,
27 Juni 2013
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ………………………………………………………………i
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………….ii
BAB
I PEMBAHASAN
I.1
Permasalahan Konsepsional ……………………………………………..1
I.2
Permasalahan Operasional ……………………………………………….2
I.3
Kebijakan Pilihan ………………………………………………………..3
BAB
II PENUTUP
2.1
Simpulan ………………………………………………………………...4
DAFTAR
PUSTAKA ………………………………………………………………..5
ii
BAB I
PEMBAHASAN
I.I Permasalahan Konsepsional
Ada beberapa permasalahan
konsepsional yakni:
1. Masalah
kebahasaan dan kesusastraan Indonesia;
2. Masalah
kebahasaan dan kesusastraan Daerah;
3. Masalah
penggunaan dan pemanfaatan bahasa-bahasa asing tertentu.
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dari permasalahan konsepsional ini adalah suatu
perangkat tujuan yang kita rencanakan dengan semangat orde baru yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, khususnya yang dimaksudkan oleh (1) bagian
pembukaan UUD 1945, (2) bab XIII pasal 31 dan pasal 32, (3) bab XV pasala 36.
Ada 2 macam kelompok tujuan yang saling berhubungan dengan perangkat tujuan
yaitu:
1. Tujuan
bina bangsa dalam hubungannya dengan bahasa dan kesusastraan Inndonesia Dan
Daerah dan bahasa-bahasa asing tertentu, agar mereka memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap
a. Pengetahuan
yang sahih tentang, (1) kedudukan, fungsi dan nilai bahasa, (2) sistem dan
struktur bahasa, dan (3) problematika pemakaian bahasa.
b. Keterampilan
hakikat yang memadai dalam, (1) penggunaaan bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi, dan (2) mengapresiasi dan memanfaaatan karya sastra Indonesia.
c. Sikap
mental positif terhadap bahasa dan kesusastraan Indonesia, (1) rasa bangga memilikinya,
(2) dorongan menghormatinya, dan (3) setia menggunakannya dengan baik dan
benar.
2. Tujuan
bina bahasa dengan sasaran bahasa dan kesusastraan Indonesia dan daerah dan
bahasa-bahasa asing tertentu sehingga bahasa Indonesia memiliki karakteristik.
1. Memiliki
kebakuan dan daya wadah yang akurat sebagai alat komunikasi.
2. Tersebar
diseluruh wilayah tumpah daraah Indonesia.
3. Terpakai
dalam berbagai bidang kehidupan oleh setiap lapisaan masyarakat.
1
Kekurangan-kekurangan
dalam pembinaan dan pengembangan kebahasaan dan kesusastraan yang telah
dilaksanakan dalam era pembangunan yaitu:
1. Memanfaatan
sumber langsung dan sumber tidak langsung yang tersedia;
2. Menggalang
kerja sama, partisipasi, dan integrasi;
3. Memotivasi
pengabdian dan prestasi kerja.
Jenis-jenis
hambatan yang signifikan dalam pembinaan dan pengembangan kebahasaan dan
kesusastraan yang telah dilaksanakan dalam era pembangunan yaitu:
1. Rumit
dan uniknya masalah pembinaan di tanah air kita;
2. Banyaknya
rakyat Indonesia yang akan kita bina serta tersebarnya rakyat Indonesia di
wilayah yang sangat luas
3. Kurang
merangsangnya bidang pembinaan dan pengembangan kebahasaan dan kesusastraan
Indonesia dan Daerah dari segi social dan ekonomi dalam kecendrungan masyarakat
yang berfikir secular.
I.2 Permasalahan Operasional
Permasalahan operasional dapat
dibedakan menjadi 5 permasalahan yaitu:
1. Masalah
lapangan yaitu masalah yang berkaitan dengan kondisi objektif daerah dan
masyarakaatnya.
2. Masalah
ketenagaan yaitu masalah yang berkaitan dengan kurangnya tenaga pembinaan di
suatu daerah.
3. Masalah
kebijakan yaitu masalah yang berkaitan dengan kurangnya aplikasi masalah
kebijakan.
4. Masalah
sarana dan prasarana yaitu masalah yang berkaitan dengan gedung atau tempat,
alat, media dan lain sebagainya.
5. Masalah
kelembagaan.
2
I.3 Kebijakan Pilihan
Ada beberapa kebijakan pilihan yang
diperkirakan tepat untuk pembangunan yaitu:
1. Macam-macam
kegiatan yang memperkaya sumber informasi kebahasaan dan kesusastraan. (a)
penelitian, (2) pemetaan, dan (3) publikasi.
2. Mengembangkan
macam-macam program yang secara langsung atau tidak langsung membina
pengetahuan, keterampilan hakikat, dan sikap warga masyarakat Jawa Timur yang
berhubungan dengan masalah kebahasaan dan kesusastraan daerah dan bahasa-bahasa
asing tertentu. (a) program penyuluhan bahasa dan kesusastraan , (2) program
penyebarluasan bahasa dan kesusastraan Indonesia, dan (3) program penghargaan
prestasi bahasa dan kesusastraan Indonesia dan Daerah.
3. Meningkatkan
kerja sama dalam kegiatan-kegiatan pembinaan dan pengembangan kebahsaan dan
kesusastraaan Indonesia dan Daerah.
4. Mengembangkan
usaha untuk memotivasi masyarakat pada umumnya dan karyawan khususnya untuk
mempelajari bahasa dan sastra Indonesia.
3
BAB
II
PENUTUP
2.1 Simpulan
·
Ada 3macam permasalahan konsepsional
yaitu:
1. Masalah
kebahasaan dan kesusastraan Indonesia;
2. Masalah
kebahasaan dan kesusastraan Daerah;
3. Masalah
penggunaan dan pemanfaatan bahasa-bahasa asing tertentu.
·
Ada 5 macam permasalahan operasional
yaitu:
1. Masalah
lapangan;
2. Masalah
ketenagaan;
3. Masalah
kebijakan;
4. Masalah
saraana dan prasarana;
5. Masalah
kelembagaan.
·
Ada 4 macam kebijakan dalam pembangunan
yaitu:
1. Kegiatan
yang memperkaya sumber informasi kebahasaan dan kesusastraan;
2. Mengembangkan
program pembinaan pengetahuan, keterampilan hakikat, dan sikap warga
masyarakat;
3. Meningkatkan
kerja sama dalam pembinaan dan pengembangan kebahasan dan kesusastraan.
4. Mengembangkan
usaha untuk memotivasi masyarakat dan karyawan untuk mempelajari bahasa dan
kesusastraan Indonesia.
4
DAFTAR PUSTAKA
Muslich Mansur, 2010. Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi.
Jakarta : PT Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar