tugas semantik ( skripsi )

TUGAS KELOMPOK SEMANTIK BAHASA INDONESIA

“KEMAMPUAN MENGGUNAKAN PILIHAN KATA (DIKSI) DALAM KALIMAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR TAHUN PELAJARAN 2008/2009”

OLEH :

 1. SUHARTINI / 116211049

2. SUTRININGSIH / 116211050

PROGRAM STUDI BAHASA  INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Dan Masalah

1.1.1        Latar Belakang

Bahasa indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektua, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan untuk mempelajari semua bidang studi lain. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Mengemukakan gagasan dan perasaan, menemukan, dan menggunakan kemampuan analisis dan imajinatif yang ada dalam diri individu siswa.

Pembelajaran bahasa Indonesia di berbagai jenjang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi  menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar baik lisan maupun tulisan serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil kesastraan manusia Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa tujuan akhir belajar bahasa Indonesia bukan untuk mengetahui teori-teori tentang bahasa, tetapi lebih dari pada itu, yakni mampu menggunakan bahasa Indonesia tersebut secara baik dan benar dalam lisan maupun tertulis. Pengetahuna kebahasaan diperoleh siswa hanya merupakan modal untuk berkomunikasi dengan tepat, baik dan komunikatif.

Berbicara tentang ruang lingkup mata pelajaran bahasa indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut : (1) mendengarkan, (2) berbicara, (3) membaca, dan (4) menulis. Kemampuan bersatra siswa dipadukan materinya pada aspek keterampilan berbahasa tersebut.

Setelah selesai proses pembelajaran para siswa atau peserta didik diharapkan mampu dan terampil untuk empat aspek keterampilan berbahasa tersebut. Siswa dengan belajar bahasa Indonesia diharapkan mampu mendengarkan dan menyimak berbagai hal kehidupan ini.  Demikian juga halnya siswa diharapkan mampu berbicara, membaca dan menulis. Apapun aspek berbahasa yang akan dkembangkan oleh siswa pasti tidak akan terlepas dari berbagai faktor. Di antara faktor yang mempengaruhi kemampua dan keterampilan siswa menyimak, berbicara, memabaca dan menulis pasti terkait dengan kekayaan kosa kata yang dimiliki siswa.

Jika dikaji lebih jauh dapat dinyatakan bahwa kosa kata merupakan alat media yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat.  Kata sebaga salah satu tataran bahasa juga merupakan sarana untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Hal ini diungkapkan oleh Gorys keraf (1993:64) dalam bukunya yang berjudul komposisi.  Dari berbagai fungsi  bahasa yang dikemukakan tersebut  terlihat betapa pentingnya keberadaan bahasa bagi manusia. Tanpa bahasa tidak akan terjadi komunikasi yang sempurna antara satu individu yang lainnya. Manusia merupakan salah satu makhluk yang mendapati julukan makhluk yang berbahasa. Tidak ada makhluk lain yang memiliki kelebihan selayaknya manusia.

Penting bahasa sebagai media dalam berbagai aktivitas manusia membut kita berusaha untuk mempelajari sekaligus menggunakan bahasa dalam dapat kehidupan sehari-hari. Agar dapat berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan dibutuhkan beberapa pengetahuan sehubungan dengan bahasa. Bahasa memiliki beberapa tataran gramatikal antara lain frase, klausa dan kalimat. Kata merupakan tataran bahasa yang cukup penting untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Pengetahuan dan pemahaman seseorang terhadap kata akan berpengaruh pada komunikasi yang dilakukanya baik komunikasi lisan maupun komunikasi tulisan. Kekayaan kosakata seseorang ikut menentukan keberhasilan komunikasi yang dilakukannya.

Berkaitan dengan kekayaan kosakata erat kaitannya dengan kemampuan menggunakan pilihan kata (diksi) pada orang yang akan melakukan komunikasi verbal. Kemampuan menggunakan diksi menentukan menentukan terciptanya  komunikasi yang komunikasi efektif . seseorang yang tidak dapat menggunakan kata yang tepat dan sesuai dengan gagasan yang akan disampaikannya maka akan menghasilkan suatu peristiwa komunikasi yang kurang tepat sasaran.

Persoalan pilihan kata bukanlah persoalan yang sederhana. Persoalan pilihan kata merupakan persoalan yang dinamis, inovatif, dan kreatif sejalan dengan perkembangan penuturnya. Jika ditelusuri dengan seksama para pengguna bahasa dalam kehidupan sehari-hari akan terlihat berbagai persoalan terkait dengan kemampuan orang tersebut dalam pengunaan pilihan kata yang tepat. Ada penggunaan bahasa yang boros menggunakan kata-kata ketika hendak menyampaikan pikiran, ide dan perasaannya pada orang lain, tetapi ketika disingkap pada untaian kata-kata tersebut tidak lagi ada isi yang bearti dibalik kata-kata yang digunakannya. Namun, sebaliknya ada pula penggunaan bahasa menggunakan kata yang sangat hemat bahkan sudah menggambarkan kemiskinan orang tersebut akan kosa kata. Kata-kata yang digunakan untuk menyampaian gagasan dan pikiran tidak mewadahi tersampaikan informasi yang hendak sidampaikan secara tepat. Berdasarkan uraian di atas dapat penulisnyatakan bahwa permaslahan kekayaan kosakat dan ketepatan pemilihan kosakata yang akan digunakan pada peristiwa komunikasi yang tepat sasaran. Jika seseorang hanya memiliki atau menguasai kosakata terbatas, maka akan terbatas pula kemampuannya untuk engangkap buah pikiran orang lain dan untuk mengungkapkan buah pikirannya. Oleh karena itu, seseorang perlu menguasai kosakata baik kosakata yang berasal dari bahasa Indonesia maupun kosakata yang berasal dari bahasa lain dengan baik sehingga seseorang dapat  memilih kata-kata yang tepat dan menggunanakn dalam komunikasi lisan dan tulisan.

Melihat betapa pentingnya kekayaan kosakata dan ketepatan pemilihan kata yang digunakan dalam berkomunikasi, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan kemampuan menggunakan pilihan kata yang tepat dalam ragka menyampaikan ide, pikiran, dan perasaan pada orang lain. Untuk itu, pada tulisa ini penulis mengkaji penelitian ilmiah yang diberi judul “Kemampuan Menggunakan Piliha Kata (Diksi)  Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2008/2009”.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi penulis memilih judul tersebut. Pertama, karena melihat kenyataan di lapangan bahwa masih banyak kalangan remaja menggunakan pilihan kata yang hanya menyandarkan pada konsep penting dimengerti oleh lawan tuturnya tanpa harus mempertimbangkan apakah pilhan kata yang digunakan itu sudah benar, sesuai, dan tepat sesuai kebutuhan. Apalagi dengan munculnya era globalisasi teknologi komunikasi . penulis khawatir akan terciptanya generasi yang tidak lagi memperhatikan penggunaan pilihan kata yang baik dan benar.

Kedua, dari studi kepustakaan yang penulis lakukan, penelitian tentang kemampuan menggunakan pilihan kata atau diksi jarang dilakukan oleh peneliti terdahulu. Hal ini memancing  keinginan penulis untuk  melakukan penelitian yang terkait dengan pilihan kata. Dari tinjauan kepustakaan yang peneliti lakukan. Penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Zaidarwati pada tahun 2006. Penelitian tersebut berjudul  “kemampuan Siswa menentukan Diksi di SMP Negeri 1 Kampar Kiri Hilir”. Penelitian yang difokuskan pada ketepatan dan kesesuaian kata dalam berbicara dengn menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes lisan yaitu dengan menyuruh siswa bergiliran untuk berpidato sehingga kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut bahwa siswa SMP Negeri 1 Kampar Kiri Hilir menggunakan diksi dalam berbicara tergolong baik.

Fokus pada penelitian ini bahasa tulis yakni untuk mengetahui kemampuan siswa menggunakan pilihan kata. Teknik pengumpulan data adalah dengan memberikan wacana tertulis, kemudian siswa diminta melengkapinya dengan diksi yang tepat, benar dan lazim.

 1.1.2 Masalah                                                                                                           

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan terdahulu, maka dapatlah dirumuskan  masalah penelitian sebagai berikut:

1.      Bagaimanakah kemampuan menggunakan pilih kata (Diksi )  dalam kalimat dari segi ketepatan siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009?

2.      Bagaimanakah kemampuan menggunakan pilih kata ( Diksi) dalam kalimat dari segi

Kebenaran siswa kelas  X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009?

3.      Bagaimanakah kemampuan menggunakan pilih kata ( Diksi) dalam kalimat dari segi kelaziman siswa kelas  X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009?

1.2  Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data tentang kemampuan siswa kelas  X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar menggunakan pilih kata ( Diksi). Tujuan khusus penelitian adalah mendiskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan secara sistematis dan terperinci sehingga dapat diperoleh gambaran yang sebenarnya tentang:

1.      Kemampuan menggunakan pilihan kata dalam kalimat dari segi ketetapan oleh siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009.

2.      Kemampuan menggunakan piihan kata dalam kalimat dari segi kebenaran oleh siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009.

3.      Kemampuan menggunakan pilihan kata dalam kalimat dari segi kelaziman oleh siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009.

1.3 Ruang Lingkup  

Penelitian tentang “ Kemampuan menggunakan pilihan kata dalam kalimat siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009 ”adalah masuk ruang lingkup pelajaran bahasa Indonesia aspek menulis kajian kosakata , tepatnya tentang diksi.

Ruang lingkup pembelajaran tentang diksi meliputi berbagai syarat. Syarat diksi yang baik adalah: (1) harus sesuai dengan kaidah sintaksis yaitu harus tetap, harus benar, dan harus lazim . (2) harus sesaui dengan makna denotasi dan makna asosiasi.(3) harus sesuai dengan kaidah social dalam diksi.(4) harus sesuai dengan kaidah mengarang ( Dahlan, 1982:29).

1.6 Pengumpulan Data

1.6.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan secara nyata dan apa adanya kemampuan siswa dalam menggunakan pilihan kata( Diksi) dalam kalimat. Menurut muchtar ( dalam surakhmand,1994:127)” penelitian deskripsi bertujuan untuk mengungkapkan atau menggambarkan suatu fenomena , karakteristik, situasi atau kejadian pada suatu daerah tertentu secara sistematis factual dan akurat sebagaimana adanya.

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data kemampuan menggunakan pilihan kata ( Diksi) dalam kalimat Kemampuan menggunakan pilihan kata dalam kalimat dari segi kelaziman oleh siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar digunakan bentuk tes. Cara yang penulis gunakan dalam merancang bentuk tes yang diberikan kepada siswa ada bentuk menggunakan wacana. Wacana tersebut dinampangkan atau dikosong kata-katanya. Jumlah kata yang dikosongkan dalam wacana tersebut sebanyak 20 kata. Siswa diminta mengisi tragian yang rumpang tersebut dengan kata yang tepat.

Contoh :

Isilah bagian yang rumpang dengan kata-kata yang tepat wacana berikut!

Seni(1)… dengan keindahan. Kata(2)… sering tercetus pada saat orang (3) kagum…pada suatu hal , misalnya ketika .(4) …atau menikmati .(5)….alam, pantai, kota, lukisan, taman,dan(6)…kicauan burung, dan seterusnya.

Karena focus penelitian tentang diksi ini ada tiga yaitu ketetapan , kebenaran dan kelaziman maka jumlah tes yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berjumalah 60 soal. 20 soal untuk disksi yang berkaitan dengan ketetapan , 20 soal untuk diksi yang berkaitan deng kebenaran , dan soal 20 untuk diksi  yang berkaitan dengan kelaziman

BAB III KESIMPULAN

1.1  Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan Deskripsi data yang telah disajikan pada bab pengelolahan data terlebih dahulu “kemampuan penggunakan pilihan kata (Diksi) dalam kalimat siswa kelas  X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009 ”,maka dapatlah disimpulkan hasil penelitian sebagian berikut:

1.      Kemampuan menggunakan pilihan kata dalam kalimat dari segi ketetapan oleh siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009 adalah 68,83 dengan kategori sedang. Hipotesis menyatakan bahwa kemampaun menggunakan pilihan kata (Diksi) dalam kalimat dari segi ketetapan berkategori baik, sedangkan setelah dilakukan pengelolahan dan analisis data diperoleh nilai bahwa kemampuan menggunakan pilihan kata ( Diksi) dalam kalimat dari segi ketetapan  siswa kelas  X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009 berkategori sedang berarti hipotesis ditolak.

2.      Kemampuan menggunakan pilihan kata (diksi) segi kebenaran dalam kalimat bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajarn 2008/ 2009 adalah 68,44 dengan kategori sedang. Hipotesis menyatakan bahwa kemampuan menggunakan pilihan kata ( diksi)  dalam kalimat dari segi kebenaran berkategori baik, sedangkan setelah dilakukan pengelolahan dan analisis data yang diperoleh nialai bahwa kemampuan menggunakan pilihan kata ( diksi)dari segi kebenaran siswa kelas X SMA Negeri Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2008/ 2009  berkategori sedang berarti hipotesis ditolak.