Selasa, 13 Mei 2014

tugas semantik ( kapan allah menggunakan kata AKU dan KAMI)

1.      Kapan allah menggunakan kata aku dan kami , dan  tersebut digunakan untuk siapa?
Ø  Penggunaan Kata “ KAMI”.
Penggunaan kata “KAMI”. Di Al-Qur’an Karim digunakan bahwa Allah SWT tidak bertindak/berkerja sendiri melainkan bersama/menyuruh utusan-utusanNya yaitu para Malaikat, para Nabi dan Rasul, dan makhluk hidup lainya yg Allah Ciptakan sendiri.  
“Kami wahyukan…” Maka disini berarti ada peran makhluk lain yaitu Malaikat Jibril sebagai pembawa atas perintah Allah kemudian disampaikan kepada para Nabi dan Rasul kemudian disampaikan kepada umatnya.
Contoh: “Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” QS. Al-‘Ankabut:7.
Di sini kalimat “Kami Hapuskan” berarti Allah SWT menyuruh malaikat pencatat amalan buruk/dosa (Atid) untuk menghapuskan dosa-dosanya itu. Dan kalimat “Kami Beri Balasan” berarti Allah menyuruh malaikat pencatan amal baik (Raqib) untuk mencatat kebaikan mereka dan menyuruh para malaikat lainya untuk menyiapkan tempat di syurga atas apa yg mereka kerjakan.
 Contoh: “ Dan telah Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik….” QS. Al-Israa’:70.
Berarti yg berperan disini Allah menyuruh malaikat pemberi rizqi (Mikail) kemudian diberikan kepada manusia melalui perantara tumbuhan, hewan-hewan, ataupun melalui manusia juga. 
Jadi, sudah kita ketahui siapa saja yang ada didalam kata “KAMI” yaitu para utusan-utusanNya. Dan Kata ‘KAMI’ tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah.
Ø  Penggunaan kata : AKU “
Penggunaan kata “AKU” “ALLAH” dan “DIA” dalam Al-Qur’an Karim, digunkan untuk perintah langsung kepada ALLAH SWT tidak ada perantara-perantara, seperti memohon ampun/bertobat kepad-Nya, mengungapkan bahwa Dialah Tuhan satu-satunya, agar menyembah kepada-Nya semata.
Contoh :  QS. Thaha :11-14:
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa.
12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan.
14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah Shalat untuk mengingat Aku.
Pada ayat-ayat di atas, kata AKU digunakan karena Allah sendiri berfirman langsung kepada Nabi Musa tanpa perantara Malaikat Jibril….

Contoh penggunaan kata KAMI dan AKU (QS.21 Anbiyaa: 25)
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”.
Kata KAMI digunakan saat Allah mewahyukan dengan perantara Malaikat Jibril, & kata AKU digunakan sebagai perintah menyembah Allah saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar