LAPORAN DISKUSI KELOMPOK “RELASI MAKNA”
Nama : sutriningsih
Kelas : 6 F
Nmp : 116211050
1. Apakah sinonim antardua buah kata
yang berbeda selamanya memiliki arti yang sama ?
Jawaban
: Iya, karena sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda
namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut
juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh:
senang = suka
Nasihat = petuah
Bohong = dusta
Pintar = pandai
Untung = laba
Naas = sial
Tetapi
penggunaannya tergantung pada faktor waktu, faktor tempat, faktor sosial, dan
faktor bidang kegiatan.
2. Jelaskan letak antonim pada tataran
bahasa, seperti tataran morfem, kata, frase dan kalimat ?
Jawaban : letak
antara kata yang berantonim dalam bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa terletak
pada tata letak. Perubahan tata letak dimaksudkan pada gabungan antonim dua
suku kata dalam bahasa Indonesia, kata pertama awalnya akan berpindah letak di
belakang kata kedua sesudah disampaikan dengan bahasa Jawa sedangkan kata kedua
akan berubah menjadi di awal gabungan antonim. Perubahan
tata letak tersebut dikarenakan oleh faktor adat istiadat kebudayaan masyarakat
3. Mengapa penggunaan oposisi lebih
tepat dari pada penggunaan antonim ?
Jawaban : Karena penggunaan kata antonim sering disalah
artikan, banyak yang mengartikan bahwa antonim adalah lawan kata.
4. Jelaskan dengan singkat perbedaan
oposisi hubungan, oposisi hierarki dengan oposisi majemuk ?
Jawaban :
a. Oposisi hubungan adalah makna
kata yang beroposisi hubungan bersifat saling melengkapi, artinya kehadiran
kata yang satu karena ada kata yang lain menjadi oposisinya.
b. oposisi hierarki adalah kata-kata yang beroposisi
hierarkial yaitu kata-kata yang berupa nama satuan ukuran, satuan hitungan dan
penanggalan, nama jenjang kepangkatan dan sebagainya.
c. oposisi majemuk adalah oposisi di
antara dua buah kata, seperti mati-hidup, jauh-dekat.
5. jelaskan maksud dari konsep
hoponimi dan hipernimi mudah diterapkan pada kata benda tetapi sukar pada kata
kerja dan kata sifat?
Jawaban : Karena hiponimi dan
hipernimi biasanya ditemukan dalam kata benda bukan kata sifat atau kata kerja.
Contoh hipernimi nya kata ikan dan hoponiminya yaitu kata tongkol, kakap,
gurami dan cakalang.
6. Jelaskan bagaimana membedakan
bentuk-bentuk polisemi dan homonimi!
Jawaban :
·
Polisemi
merupakan satuan bahasa yang memiliki makna lebih dari satu (banyak makna)
·
homonimi
yaitu sebagai ungkapan yang bentuknya sama dengan ungkapan lain tetapi maknanya
tidak sama.
7. Mengapa perbedaan ambiguits berasal
dari gramatikal yang lebih besar ?
Jawaban : Karena ambiguitas sering
diartikan sebagai kata yang bermakna ganda atau mendua arti.
8 . Jelaskan redudansi dalam bentuk kalimat dan bentuk ujaran apa saja
yang digunakan?
Jawaban : Redundansi adalah penggunaan tulisan yang memakai kata
berlebihan. Umpamanya bola di tending si udin, maknanya tidak akan berubah bila
dikatakan bola ditendang oleh si udin. Pemakaian kata oleh pada kalimat kedua
dianggap sebagai sesuatu yang redudansi yang berlebihan dan sebenarnya tidak
perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar