Pada tahun
1993, bertepatan pada hari kelahiran ku yaitu tanggal 3 Februari di rumahku, tepatnya pukul 05.00 subuh lahirlah seorang
bayi perempuan yang kecil. Bayi tersebut cantik dan imut, Inilah aku sang
penulis!! Aku adalah putri dari pasangan suami istri yaitu Mulyono dan Suwarni.
Aku adalah anak keenam dari enam
saudara. Dan aku diberi nama oleh orang tuaku yaitu Sutriningsih.
Itulah namaku sampai sekarang ini. Dan aku mempuyai tiga saudara laki-laki dan
dua saudara perempuan . aku di keluarga anak yang paling bungsu. Saudara yang
paling tua yaitu kakak ku namanya Susilawati.S.Pd, dan nomor dua Suwanto.P.Gs,
dan nomor tiga kakak ku namanya Sri Mulyati,S.Pd.i, Selanjutnya abangku yang
nomor ke empat namanya Isdiyanto,S.Pd.
dan abang ku yang ke lima namanya Supri
Yanto, A.ma.
inilah
keluargaku yang selalu ada untukku yang membuat aku terus bertahan dan
bertahan. Ini foto pada saat hari raya idul fitri dimana kami lagi siap-siap
mau pergi ke masjid dan ada yang mau ke mushala. Kami tinggal di sebuah tempat
yang berada di daerah Kepulauan Meranti Tepatnya di desa Melai Kecamatan
Rangsang Barat jalan imam Bonjol
RT01/RW08, dan aku mempunyai keluarga yang sangat bahagia, kakak dan abang ku
telah memiliki kelurga sendiri, mereka semua telah berkeluarga dan
masing-masing telah dikarunia anak-anak yang lucu-lucu, soleh dan soleha.
Kini
keponakanku tumbuh dengan sehatnya , semoga Rifki, Zakhwan dan Fira menjadi anak-anak yang baik, soleh, dan soleha serta berbakti kepada kedua orang
tua dan bisa membuat kebanggaan keluarga
Setelah aku
lahir, aku tinggal di Jl imam bonjol desa Melai. Saat itu ayahku masih bekerja
sebagai petani dan sambil membantu ibu menjaga warung. Warung yang kecil yang telah lama menjadi salah satu
penghasilan keluarga kami dan memenuhi kebutuhan keluarga kami. Pada saat aku
berumur 3 bulan, aku belajar merangkak, aku diajari oleh orangtua maupun saudara
– saudara lainnya.
Setelah aku
berumur sekitar 12 bulan aku mulai diajarkan berjalan,
Sehingga pada saat aku berumur 1 tahun 3 bulan, aku dapat berjalan bahkan berlari, walaupun keseimbangan belum terlatih. Pada waktu itu aku suka sekali dengan boneka, mainan piring dan kompor. Bagiku keberadaannya merupakan teman main utama. Kebanyakan anak yang seumuran dengan aku memang mengalami hal yan sama baik dari segi berbicara maupun segi belajar berjalan.
Sehingga pada saat aku berumur 1 tahun 3 bulan, aku dapat berjalan bahkan berlari, walaupun keseimbangan belum terlatih. Pada waktu itu aku suka sekali dengan boneka, mainan piring dan kompor. Bagiku keberadaannya merupakan teman main utama. Kebanyakan anak yang seumuran dengan aku memang mengalami hal yan sama baik dari segi berbicara maupun segi belajar berjalan.
Pada suatu hari saat ibuku lagi sibuk melayani orang yang lagi belanja dirumahku,
berbagai pesan yang dipesan oleh para
pembeli, baik itu lontong, mie rebus dll. Pada saat itu juga aku menangis untuk minta asi,
tetapi pada saat itu juga ibuku marah karena aku tidak berhenti menangis
sehingga ibuku kesel dengan tingkah laku dan
membuat emosi ibuku tidak terkontrol lagi akibat tangisan aku yang tak
kunjung berhenti. Dengan geramnya ibuku
memukulku hingga aku tidak berani lagi untuk meminta asi. Tapi itu semua tidak
membuat aku benci terhadap beliau karena itu semua kesalahan ku.
Aku sekolah di SDN 047 desa Melai, yang dimana sekolah
tersebut kebetulan dekat dengan tempat tinggal aku, sehingga aku tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke sekolah, bahkan aku juga tidak
membutuhkan kendaraan untuk menempuh jarak ke sekolah.
Pada Saat aku duduk di kelas 1, aku mulai bergaul
dan bercanda dengan beberapa orang temanku. Sebenarnya aku canggung untuk
berinteraksi dan bergaul dengan orang
yang tidak aku kenal. Namun
ternyata apa yang aku alami hal itu juga di alami teman aku yang lainnya. Semenjak
aku bisa bergaul dan berinteraksi dengan orang banyak aku mengalami hal yang
baru dalam hidup ku dan prestasiku di Kelas I ini sangat bagus. Aku mendapatkan
rangking 2 di tiga Catur Wulan dengan Wali kelas ibu Asmiah, S.Pd. Kemudian Saat kelas 2, aku mendapatkan
rangking 1. Dimana rangking itu selalu aku peroleh dan selalu aku dapatkan yang terbaik dan terdepan dari hasil
ujian.
Pada saat aku di kelas 5 aku mendapatkan
kegagalan hingga aku turun menjadi rangking 5, pada saat itu juga antara guru dan kedua orang
tuaku ada sedikit konflik, Cuma karena listrik
sehingga guru ku melibatkan prestasi ku dengan masalah yang terjadi. Semenjak
kejadian itu menyebabkan prestasiku menurun,
sehingga membuat orang tuaku marah atas prilaku guru tersebut. pada saat itu, aku
tidak begitu jelas konflik yang terjadi antara guru dan orang tua ku. sehingga
orang tua ku marah atas prilaku guru tersebut
hanya sekali itu aku mendapatkan rangking 5 dan aku berusaha untuk
mengembalikan semula dengan cara aku harus giat lagi belajar, hingga akhirnya
aku mendapatkan apa yang selama ini aku inginkan.
Pada saat aku
duduk dibangku SD aku sudah bisa membantu
orang tuaku berjual, setiap aku berangkat ke sekolah aku selalu membawa sedikit
barang dagangan yang sudah siap untuk aku bawa dan aku jual disekolah. Aku tidak pernah malu dan bahkan aku tidak
pernah menghiraukan atas cemooh dari teman-teman ku, bagiku
membantu menjualkan barang dagangan orang tua membuat aku bahagia karena aku
telah membantu mengurangi beban mereka, ya walaupun apa yang aku lakukan tidak
begitu besar, namun itu begitu sangat berharga
dalam hidupku dan sangat bahagia karna aku sudah bisa membantu orang tua ku, Lagi
pula apa yang aku lakukan itu adalah halal sehingga tidak perlu aku malu.
Kebiasaan
yang tak pernah aku hilangkan dari SD sampai saat ini ialah bahwa aku
senantiasa berjalan kaki baik pergi maupun pulang dari sekolah. Aku merasa sangat senang sekali karena saat SD
aku senantiasa mendapat rangking 1. sore nya aku sekolah di Madrasah Diniah
Aliah (MDA), pada saat itu tidak ada
waktu yang kosong, tiap harinya aku selalu mengisi dengan berbagai kegiatan dan
banyak perlombaan yang telah aku ikuti serta
penghargaan Piala telah aku
dapatkan pada masa itu.
Pada saat aku
duduk dikelas 5 SD dan sorenya aku kelas 3, aku pernah ditunjuk untuk mengikuti perlombaan surat yasin, ya …… alhamdulilah aku mendapatkan
juara 1, awalnya aku tidak percaya dengan apa yang aku peroleh, pada saat nama
aku di panggil saat pengumuman pemenang perlombaan surat yasin, aku bahagia nya
luar biasa dan bahkan aku tidak percaya apa yang aku peroleh.
Masa-masa
itulah sungguh sangat berarti bagi kehidupan ku, dimana aku memperoleh apa yang
selama ini aku inginkan semuanya terjadi.
Hingga saat ujian kelulusan tiba. Jantungku berdebar-debar, setiap malam
aku senantiasa berdoa,mengharapkan keridhoan yang Maha kuasa, karena saat itu
adalah kali pertamanya aku menghadapi ujian kelulusan. syukurlah, aku dapat
melewati ujian tersebut dengan baik dan aku mendapatkan nilai tertinggi di kelas.
Pada saat itu juga aku sedih sekali karena aku harus berpisah dengan
teman-teman baikku dan sangat sedihnya
lagi aku harus meninggalkan masa-masa prestasi ku , dan aku tamat pada tahun 2005.
Dan akhirnya aku masuk ke sekolah MTSN. Sedangkan sebagian besar teman-temanku
tidak bersekolah di sana termasuk teman dekatku dan Aku memutuskan hal itu
untuk tetap bersekolah disitu. Pada hal aku pengen sekolah dipondok pesantren,
namun aku tidak mendapatkan izin dari orang tua dan saudaraku lainnya. Alasan
mereka tidak mengizikan aku sekolah dipondok pesantren karena aku masih kecil
dan belum pernah berpisah sama orang tua.
Lulus dari SD
akhirnya aku memutuskan untuk bersekolah di MTSN Sei-Cina waktu kelas 7, aku masuk kelas 7 A. Aku senang
sekali karena teman-temanku di kelas itu baik-baik dan kompak, pada saat itu
kami masih terbawa sifat-sifat kekanaan.
Pada saat itu aku sempat mengalami kebingungan untuk berinteraksi, kebanyakan
yang sekolah di situ suku Jawa, walaupun aku masih ada keturunan darah Jawa
tapi aku tetap sulit untuk berinteraksi. Tapi ternyata semua itu hanya berjalan
untuk beberapa hari saja. Pada saat kelas satu aku sudah banyak kenal sama
kakak kelas dan bahkan guru-guru banyak yang sudah aku kenal .
Pada saat kenaikan kelas sebelum dibagikan
rapor kami diminta untuk berkumpul di lapangan upacara terlebih dahulu. karena
pihak sekolah akan mengumumkan siapa saja juara umum tahun itu , aku sempat
khawatir apakah aku dapat juara lagi apa tidak. Di kelas 8, aku masuk kelas 8A.
Saat-saat di kelas 2 itulah menurutku yang paling berkesan. Karena teman-teman
sekelasku baik-baik dan mereka kebanyakan adalah oang-orang yang humoris. Jadi,
walaupun sedang pelajaran kosong kami tidak pernah bosan karena Kami selalu
mengisi kekosongan dengan canda tawa.
Saat di kelas
8, aku merupakan siswi yang aktif. dan terpilih menjadi Pengurus OSIS. Walaupun
berat tetapi pada saat penyelenggaraan kerja OSIS aku sama sekali tidak merasa
keberatan karena di sekeliling ku ada teman-teman yang selalu kompak dan siap
membantu dan tugas menjadi OSIS berlaku sampai dengan akhir kenaikan kelas
9.
Pada saat aku
di kelas dua ada seorang kakak kelas yang
suka dengan ku. banyak kejadian yang
tidak pernah aku pikirkan, setiap pagi aku selalu menemukan surat kaleng
dan sebuah kotak kecil yang ternyata didalamnya berisikan kalung bertulisan S.
hampir saja aku membuangnya, karena di dalam surat tersebut tidak menunjukkan
nama ataupun identitas yang mengirimnya. Tapi akhirnya dengan mudah aku
mendapatkan informasi siapa yang sering mengirimkan surat beserta kalung
tersebut.
Di kelas dua
itu juga aku mulai mengikuti kegiatan sekolah baik dari pengurus osis, pramuka,
seni tari, dan bahkan menjadi sekretaris osis, hampir saja waktu itu aku
ditunjuk menjadi ketua osis, tapi aku menolak karena bagiku masih ada yang lain
yang lebih bagus dan bahkan lebih pintar dari pada aku. Hari berlalu begitu
cepat dan bahkan tidak terasa aku sudah mulai naik kelas tiga.
Pada saat kelas 8 aku bersama temanku lainnya
diutus dari sekolah untuk mengadakan perlombaan pramuka di kabupaten Bengkalis
dari sekolah kami diutus sebanyak 10 orang perempuannya dan sepuluhnya
lelaki dari sekolah lain. Pada saat di Bengkalis
kami mendapatkan juara 4 dalam perlombaan tersebut, salah satu kegiatan pada
saat perlombaan berlangsung yaitu perlombaan membuat tiang bendera dengan
menggunakan beberapa kayu yang disebut dengan STOK. Pada saat perlombaan itu
setiap dari regu atau dari kelompok hanya boleh tiga orang yang mewakili dari
setiap perlombaan. Pada saat itu aku mendapatkan bagian tali temali dan bagian
peluit. dan ini foto pada saat perlombaan tali temali sekaligus perlombaan
pembuatan tiang bendara,
Banyak kegiatan yang kami lakukan pada saat perlombaan di Bengkalis. Berbagai kegiatan dan
perlombaan kami ikuti, pada saat kegiatan itu berlangsung dari pagi sampai
malam, dan paginya kami melaksanakan senam pagi bersama-sama,dan ini foto pada
saat kami akan melaksankan senam pagi.
Pada saat foto itu
masih ada beberapa teman yang tidak ikut karena pas pada waktu tugas dia untuk
membuat sarapan pagi. Canda tawa mereka membuat aku merasa kembali pada
masa-masa itu. perlombaan itu berlangsung lumayan lama. Ini adalah foto pada
saat kami baru sampai dan aku bersama teman ku membereskan barang-barang yang
diperlukan dan ini foto pada waktu mau masak makan siang.
Hingga tidak terasa aku udah mulai lagi belajar dan
berkumpul di sekolah seperti biasanya lagi. Pada saat kenaikan kelas
sama halnya seperti SMP kelas 7, yaitu
kami dikumpulkan di lapangan upacara untuk mengumumkan siapa saja Juara.
Sehari
setelah pembagian rapor akhirnya sampailah aku
di kelas 9, aku masuk kelas 9B. Sama halnya seperti kelas 7 dan 8, aku juga
senang masuk di kelas itu, tapi di kelas 9, aku benar-benar tidak mau lagi
bermain-main karena kelas 9 adalah penentuan berhasil apa tidaknya selama aku
belajar di sekolah tersebut. Dan pada saat itu juga aku menginginkan sebuah
alat elektronik yaitu berupa Hp, tetapi alangkah sedihnya keinginan aku ditolak
oleh kedua orang tua dan juga abang serta kakak ku, kata mereka Hp itu tidak
begitu penting apalagi aku masih siswa SMP. kakak ku yang no Dua berjanji akan membelikan
aku sebuah Hp baru tetapi tunggu aku menjadi siswa SMA.
Tanpa diduga
dan tanpa disangka pada waktu di kelas 9 itu aku pacaran sama anak kelas 9 A.
anak nya biasa-biasa saja, tapi bagiku dia sungguh berkesan. Hari –harinya kami
lalui dengan santai dan biasa saja bahkan bisa dikatakan seperti tidak orang
pacaran atau tidak memiliki hubungan speasial. waktu kelas 9 itu aku lebih
menghabiskan waktu ku di perpustakaan, bukan membaca buku pelajaran akan tetapi
lebih banyaknya aku menghabiskan dengan membaca buku cerita, Koran , novel dan
lain sebagainya. Hingga sampailah waktu penghujung ku dikelas 9. Pada saat
ujian aku mengalami sedikit ketakutan karena itu adalah penentu aku berhasil
apa tidak, yang membuat aku khawatir, pacarku pada saat ujian lembaran
jawabannya hampir sobek. Aku sudah membanyangkan kalau dia bakalan tidak lulus,
Tapi ternyata allah berkehendak lain alhamdulilah kami semua lulus.
Walaupun
memang pada saat itu aku sangat tegang. Tetapi Alhamdulillah. Saat pengumuman
kelulusan aku dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. Aku senang sekali.
Namun Pada saat perpisahan, aku sangat sedih karena harus berpisah dengan para
guru-guruku yang sangat baik serta selalu sabar dalam mendidikku dan juga
teman-temanku tercinta. Yang selalu kompak, Berat rasanya bagiku untuk berpisah
dengan mereka semua. Namun semua ini harus aku hadapi dengan senyum, karena
setiap kali pertemuan pasti ada perpisahan. Dan saat itu aku dinobatkan sebagai
Siswa Tergiat peraih Prestasi dikegiatan ekstrakurikuler dan lulus pada tahun
2008.
Lulus SMP bulan Juli yang lalu (tahun 2008), aku mendaftar di SMA 2 PEMDA Pada saat tes penerimaan siswa baru tiba, aku dengan begitu semangat pergi ke SMA 2 PEMDA, tanpa ada bimbingan oleh keluargaku, karena aku ingat apa yang dikatakan oleh kakak ku. “ Sutri sekarang sudah besar jadi harus belajar daftar sendiri “. Dari itulah aku belajar hidup mandiri untuk mendaftar disekolah yang bersangkutan.
Pada saat aku
membaca pengumuman, betapa alangkah senangnya hatiku dan juga orang tuaku
karena aku diterima di SMA 2 PEMDA
PERANGGAS. Aku merasa sangat senang bisa bersekolah di SMAN itu, ya awalnya
dulu aku tetap pengen sekolah dipesantren,sesuai dengan keinginan ku, tapi
alangkah sedihnya aku tetap tidak direstui oleh keluarga. Kegiatan belajar
mengajar sudah aku lewati dengan mulus aku duduk dikelas 1 B, dimana dikelas
itu tidak hanya aku dan temanku yang sama sekolah waktu di MTS. Yang lainnya
banyak dari SMP. Aku hampir aja tidak bisa beradaptasi sama mereka yang dari
SMP. , tapi lama kelamaan aku terbiasa dengan mereka semua.
Pada watu itu
tanpa diduga dan tanpa disangka ternyata hari itu ada razia HP, kebetulan aku
lagi bawa HP, dan akhirnya banyak yang tertangkap namun yang HPnya menggunakan
memori dan kamera di ambil oleh sabpol PP. aku ketakutan luar biasa, hingga
akhirnya temanku membantu untuk mengambil HP aku tersebut, namun usahanya
sia-sia saja, hingga akhirnya orang yang bersangkutan dengan HP yang ditangkap
akhirnya masuk buku kasus termasuk aku salah satunya. Semenjak kejadian itu aku
tidak pernah lagi membawa HP bahkan aku tidak mau punya HP lagi. Kini waktu
ujian telah tiba dan aku menjawab soal dengan penuh hati-hati. Pada saat
pengambilan rapor setiap orang tua ataupun wali wajib mengambil rapor. Setiap pengambilan rapor waktu SMP hanya sekali
orang tua ku yang ngambil yaitu bapak ku, sementara waktu di SMA Abangku yang
mengambilkan rapor tersebut alhamdulilah pada saat pengumuman pengambilan rapor aku
mendapat juara 3 pada waktu dikelas 1, abang ku tersenyum melihat
prestasi ku, aku juga tidak mengira bisa mendapatkan juara.
Didalam
perjalan aku bersama abangku bercerita dan dia mengatakan kalau seperti ini
terus adek mendapat juara, abang tidak bakal malu mau mengambil rapor mu terus.
Dan sesampainya dirumah aku langsung mengatakan itu semua ke ibuku sambil
memeluknya. Tibalah saatnya dimana aku
harus berjuang dan giat lagi untuk menuntut ilmu di sekolah ini, dan aku harus
menjadi lebih sukses dari apa yang telah aku dapatkan di SMP dahulu.
Dengan segenap usaha dan tekat yang kuat dan
ditambah dengan do’a dan dukungan dari orang yang ada di sekelilingku. Aku
sudah mendapatkan separuh dari impianku. Tadinya aku ragu, apakah aku sanggup
atau tidak.
Pada waktu
kenaikan kelas aku hampir saja bingung mau mengambil jurusan apa, sementara
disekolah ku hanya ada jurusan IPA dan IPS. Namun karena aku mendapatkan juara
3 akhirnya aku ditempatkan dijurusan IPA .
Dimana jurusan itu anak-anaknya pintar namun
karena udah takdir aku mungkin, jadinya aku ditempatkan oleh guru-guruku di
jurusan IPA kebetulan juga aku pada saat kenaikan kelas aku mendapat rangking
3. Hari demi hari telah aku lewati, tidak terasa sudah lama aku di kelas dua.
Ini salah satu foto kami pada saat kelas dua, kami akan mengadakan dekorasi
kelas , jadi kami bersepakat untuk membawa nasi dan makan bersama dikelas. Walaupun
tidak begitu mewah makanannya tapi dengan adanya kebersaman semuanya menjadi
indah.ini lah kelas kebanggaan ku….
foto ini
kami ambil dibagian paling depan kelas,
begitu narsis gaya kami pada saat itu. walaupun terasa sedikit melelahkan tapi
itu semua tidak menjadi alasan kami. Dan ini wajah-wajah sahabatku kami selalu
bersama dari kami SMP hingga kami SMA,
waktu itu aku mempunyai geng kami berenam dari SMP sampai SMA kami bersama ini
lah wajah-wajah sahabatku.
Hari demi
hari, bulan demi bulan , tahun demi tahun, tidak terasa aku udah naik kelas 12,
sifat kami sama saja waktu dikelas 11 masih ada sifat anak-anaknya.
Apabila tidak ada guru kesempatan kami main, ngerumpi dan
bahkan foto-foto itulah keadaan anak IPA. ini salah satu foto kami dikelas dan
ini bagian dinding yang belakang. Tapi sayangnya tidak semua yang ikut
berfoto-foto.
walaupun
hanya sedikit tapi itu penuh berakti hingga pada saat sekarang, semoga mereka
dalam keadaan sehat. Disela-sela kesibukan belajar waktu bercanda tetap aja
terjadi dan tak kalah lagi dengan gaya
teman cowok ku, walaupun dulu kami di kelas cowok nya hanya sedikit tapi
kami tetap kompak antara satu dengan yang lain.
Ini foto sebagian dari teman
cowok dikelas, Wajah mereka dengan gaya yang hancur membuat aku semakin rindu
dengan mereka. Rindu akan tawa dan canda mereka. Pada saat pertengahan kelas tiga guru bahasa
Indonesia aku nikah dan dia sekaligus akan pindah mengajar ketempat lain. Pada
hal kami udah cocok belajar dengan beliau, namun ternyata allah berkehendak
lain, ternyata ibu itu akan pindah pada saat kelulusan kami
wajah indah yang terpancar dari
raut wajahnya membawa kami semakin takut akan kehilangannya, beliau mendidik
kami dengan penuh kesabaran dan kelembutan. Senyumannya masih terbanyak
diingatan ku. Pada saat pelajaran mulok mata pelajarannya yaitu bercocok tanam
ini salah satu foto kami pada saat dikebun.
Pada akhir
–akhir sekolah kami mengadakan tamasya berjalan-jalan bersama, namun hanya
sebagian yang bisa ikut, dan kami masih sempat foto bersama disebuah pantai
lumpur .
walaupun airnya kontor tapi bagi kami itu
sangat mengasyikkan. Masa-masa sekolah sungguh menyenangkan ingin rasa nya
kembali pada masa itu.dan lulus pada tahun 2011.
Lulusan tahun
2011. Pada saat itu aku sempat bingung mau kemana aku kuliah, aku mempunyai
cita-cita ingin kuliah dibidang kesehatan , dan aku juga telah mengikuti tes ,
tapi alangkahnya aku gagal dalam tes tersebut dan aku terus berusaha untuk mendaftar diberbagai universitas. Pada saat
itu aku mencoba ikut tes di UNRI dan mengambil jurusan perikanan tapi alangkah
nasib ku tidak lulus. Dan aku mencoba ikut tes local dan mengambil jurusan
fisika tapi tetap juga gagal. Hingga akhirnya aku termenung melihat hasil tes
ku yang udah beberapa kali aku coba dan bahkan tetap hasilnya aku gagal. Dengan
keputusan terakhir aku mencoba lagi ikut tes di UIR alhamdulilah diterima pada
saat tes itu aku mengambil jurusan bahasa Indonesia dan seni tari.dan yang
keluar yaitu pilihan pertama , awalnya aku sedikit keberatan menjadi guru tapi
aku coba jalani saja dengan penuh kesabaran, hingga akhirnya aku bisa
menjalaninya walaupun terkadang aku merasa kesulitan. Dan ini foto waktu aku
semester 1 mereka lah orang yang pertama kali aku kenal dan sekarang kami menjadi sahabat dekat
dan bahkan ternyata kami satu kelas . foto ini pada saat kami jalan-jalan di MTQ.
Hobi saya
menulis dan saya suka membaca hasil karya-karya orang lain terutama cerpen atau
novel dan komik dan yang paling digemari
adalah cerita-cerita yang bertemakan horror, romantis karna ceritanya itu seru
dan sedikit menegangkan walaupun suka terbawa-bawa mimpi tapi saya suka dengan
yang bertemakan horror . Dan saya menjadi terinspirasi untuk menjadi seorang
penulis yang hebat yang bisa menciptakan berbagai buku. Pada waktu semester 2
aku mencoba mengikuti lomba cerpen di UNRI
tapi hasilnya aku gagal, namun bagi ku
itu tidak masalah karena aku telah mencoba sesuatu yang baru. Hari berhari,
bulan perbulan dan bahkan tahun. Aku tidak terasa udah naik semester 3. Selain
menjadi seorang mahasiswa aku juga ikut berbagai organisasi yang ada di kampus
baik itu organisasi agama maupun yang umum. Sekarang aku lagi aktif diorganisasi KAMMI
karena kebetulan aku diorganisasi itu menjadi wakil bendahara, aku mencoba
menyesuaikan diriku di organisasi tersebut. Pada saat pemilihan presiden kampus
aku menjadi tim sukses no 3 kebetulan juga yang mencalonkan itu dari organisasi
KAMMI. Dan foto ini sengaja aku ambil pada saat kampanye .
Begitu
semangatnya para pendukung no 3 yang dimana para pendukung dan juga calon
presiden menggunakan baju ungu. Berbagai cara kami lakukan untuk menyemangatkan
no 3. Pada saat kampanye berjalan sesuai dengan apa yang kami inginkan. Pada saat pelajaran Teknologi dan informasi
kami sekelas mengalami kesulitan karena setiap kali pertemuan kami harus
mengisi absen melalui online , dimana pada saat itu juga tidak semua orang yang
menggunakan HP yang canggih dan tidak
semua juga yang bisa menggunakan alat
elektronik . hal ini sangat jelas pada saat materi yang diperoleh oleh harus
melalui Blok bapak yang bersangkutan dan harus menjawab pertanyaan yang telah
disediakan didalam materi tersebut, banyak yang mengalami kesulitan dan ini
salah satu foto yang sengaja aku ambil pada saat teman-teman lagi galau, untuk
menghilkan kegalaun tersebut kami berusaha dengan sebiasa mungkin untuk
tesenyum dan berbagai gaya yang kami lakukan .
Moto hidup
aku yaitu raihlah kesuksesan sebisa mungkin dan aku bertekad dari sekarang aku
harus bisa semua itu.amin.
Ini foto
saat abang kandung ku wisuda diUIR
jurusan penjas. Mudah-mudahan aku
juga bisa cepat nyusul wisuda, agar aku bisa membahagiakan kedua orang tua ku,
selama mereka masih hidup.
Didalam
kesibukan kuliah dan organisasi aku mempunyai pegangan hidup yang harus bisa
aku laksanakan dengan cepat, dan aku juga akan bisa cepat wisuda sesuai dengan keinginan orang
tuaku.
Didalam
organisasi KAMMI aku mendapatkan sesuatu yang tidak selama ini aku temukan dari
cara berpakain, berbicara dan bahkan bergaul dengan yang bukan lawan jenis pun aku dapatkan, dan
sekarang alhamdulilah aku udah menjalankan apa yang telah dianjurkan didalam
al-quran, walaupun tidak semuanya aku
jalankan tapi sekarang aku udah lebih baik dari yang sebelumnya terutama dari
berpakain, cara berjilbab dan sekarang lagi dalam proses perbaikan.ini foto
pada waktu acara pemilihan presiden UIR
Pada saat
semester tiga aku mengikuti organisasi PMI dimana pada pelatihan aku hamper
saja mengalami kesulitan, karena pada saat itu diwajibkan menggunakan celana,
tapi karena aku sudah tahu sedikit tentang agama aku tidak menggunakan celana,
banyak yang bertanya tentang aku menggunakan rok. Tapi itu hanya berlangsung
sebentar saja. Dan sekarang alhamdulilah orang-orang yang di PMI udah paham
mengapa aku menggunakan rok terus menerus. Pada saat diadakan praktek di
lapangan atau disebut dengan diklat dan
acara itu dilaksanakan dikampar, aku juga mengalami sedikit kebingungan karena
aku tahu pada saat itu diadakan prakter dan sedikit akan mengalami kesusahan
kalau aku menggunakan rok. Dan hampir lama aku mencari solusi bagaimana jalan
keluarnya. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan celana dan ternyata
pada saat pratek berlangsung begitu sulit kalau aku tetap menggunakan rok. Dan
ini salah satu foto pada saat kami dikampar pada saat pradiklat angkatan 15.
Wajah-wajah
yang ada difoto tersebut sedikitpun tidak yang mandi hanya anak lelaki-lelaki
saja yang mandi karena mereka akan melaksanakan sholat jumat. Tapi kami tetap
saja sholat , mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan dikampar ada manfaat
nya.
pada saat kegiatan tersebut kami sedikitpun
tidak terlambat makan, karena ada kakak-kakak DU yang telah menyediakan makanan
buat kami semua.
Walaupun makanan yang kami
dapatkan tidak begitu memuaskan tapi dengan adanya kebersamaan semuanya berubah
menjadi indah. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari banyak sekali pelajaran
yang aku dapatkan serta pengalaman dan teman baru.
Di PMI aku
mendapatkan teman baru, mereka udah aku anggap bagian orang yang penting dalam
hidupku. Aku sangat sayang sama mereka, pada hal aku belum begitu mengenal kriteria
mereka semua. Tapi pertama kali aku mengenal mereka, aku sudah merasakan nyaman
berada di dekat mereka,nyaman ketika aku curhat dengan mereka hampir semua
pribadi ku mereka mengetahui. Ketika berada dengan mereka rasa nya g mau
berpisah apa lagi untuk jauh dengan mereka. bagi ku mereka adalah sahabatku dan
orang terpenting buat ku, sehari saja tidak tahu kabar mereka lagi dimana,
kira-kira udah makan apa belum,apa kegiatan mereka hari itu, rasa nya ada
kurang dalam hidup ku. aku ingin selalu
bersama mereka. Untuk hari ini, esok dan
selamanya ….I LOVE YOU BEST FRENDS , ini wajah-wajah sahabat baru ku…..kek foto
KTP ya????? Serius kali mereka. Pada lucu semua. Hahahahaha J
Arda Dwi Cahyo Ruspianof
Zulfiati hasan
Wenti kartika
Mereka adalah orang yang super
bagi ku, yang selalu membuat diriku terhibur. Aku bahagia mempunyai sahabat
seperti kalian , yang mau berbagi dan saling mendoakan , terima kasih sahabatku
……J
salam persahabatan.
Inilah
satu-satunya foto kami yang bisa foto bareng dan pergi bareng Pengan nya lebih
banyak lagi foto kami berlima, biar bisa dijadikan galeri moment terindah, tapi
sayangnya arda g mau di ajak foto bareng banyak kali alasannya kalau diajak
foto bareng. Pada hal kemaren dia udah janji bakalan mau foto berlima , buktinya
sampai sekarang g ada tu foto bareng. Hingga akhirnya dia keluar dari
organisasi tersebut. Awalnya sedih
dengar dia bakalan g mau gabung ma kami lagi, tapi mau gimana lagi itulah jalan
yang dia pilih.
Singkat
cerita Sebelum aku mengikuti acara pelatihan tersebut, pada tanggal 9 november
bertepatan pada acara penggalan dana yang diadakan di hotel Pangeran, pada saat
itu dimana saudara kita yang dipalestina mengalami masalah yang luar biasa. Dan
ini salah satu foto pada saat acara dihotel Pangeran.
BY : SUTRININGSIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar