Senin, 30 Desember 2013

Pada tahun 1993, bertepatan pada  hari  kelahiran ku yaitu tanggal  3 Februari  di  rumahku,  tepatnya pukul 05.00 subuh lahirlah seorang bayi perempuan yang kecil. Bayi tersebut cantik dan imut, Inilah aku sang penulis!! Aku adalah putri dari pasangan suami istri yaitu Mulyono dan Suwarni. Aku adalah anak keenam  dari enam saudara. Dan aku diberi nama oleh orang tuaku yaitu  Sutriningsih.  Itulah namaku sampai sekarang ini.  Dan aku mempuyai tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan . aku di keluarga anak yang paling bungsu. Saudara yang paling tua yaitu kakak ku namanya Susilawati.S.Pd, dan nomor dua Suwanto.P.Gs, dan nomor tiga kakak ku namanya Sri Mulyati,S.Pd.i, Selanjutnya abangku yang nomor ke empat  namanya Isdiyanto,S.Pd. dan abang ku yang ke lima  namanya Supri Yanto, A.ma.

inilah keluargaku yang selalu ada untukku yang membuat aku terus bertahan dan bertahan. Ini foto pada saat hari raya idul fitri dimana kami lagi siap-siap mau pergi ke masjid dan ada yang mau ke mushala. Kami tinggal di sebuah tempat yang berada di daerah Kepulauan Meranti Tepatnya di desa Melai Kecamatan Rangsang Barat  jalan imam Bonjol RT01/RW08, dan aku mempunyai keluarga yang sangat bahagia, kakak dan abang ku telah memiliki kelurga sendiri, mereka semua telah berkeluarga dan masing-masing telah dikarunia anak-anak yang lucu-lucu, soleh dan soleha.


Kini keponakanku tumbuh dengan sehatnya , semoga Rifki, Zakhwan dan Fira  menjadi anak-anak yang baik, soleh,  dan soleha serta berbakti kepada kedua orang tua  dan bisa membuat kebanggaan keluarga
Setelah aku lahir, aku tinggal di Jl imam bonjol desa Melai. Saat itu ayahku masih bekerja sebagai petani dan sambil membantu ibu menjaga warung. Warung yang  kecil yang telah lama menjadi salah satu penghasilan keluarga kami dan memenuhi kebutuhan keluarga kami. Pada saat aku berumur 3 bulan, aku belajar merangkak, aku diajari oleh orangtua maupun saudara – saudara lainnya.
Setelah aku berumur sekitar 12 bulan aku mulai diajarkan berjalan,
Sehingga pada saat aku berumur 1 tahun 3 bulan, aku dapat berjalan bahkan berlari, walaupun keseimbangan belum terlatih. Pada waktu itu aku suka sekali dengan boneka,  mainan piring dan kompor. Bagiku keberadaannya merupakan teman main utama. Kebanyakan anak yang seumuran dengan aku memang mengalami hal yan sama baik dari segi berbicara maupun segi belajar berjalan.
 Pada suatu hari saat ibuku lagi  sibuk melayani orang yang lagi belanja dirumahku, berbagai  pesan yang dipesan oleh para pembeli, baik itu lontong, mie rebus dll.  Pada saat itu juga aku menangis untuk minta asi, tetapi pada saat itu juga ibuku marah karena aku tidak berhenti menangis sehingga ibuku kesel dengan tingkah laku dan  membuat emosi ibuku tidak terkontrol lagi akibat tangisan aku yang tak kunjung berhenti.  Dengan geramnya ibuku memukulku hingga aku tidak berani lagi untuk meminta asi. Tapi itu semua tidak membuat aku benci terhadap beliau karena itu semua kesalahan ku.
    
Aku sekolah  di SDN 047 desa Melai, yang dimana sekolah tersebut kebetulan dekat dengan tempat tinggal aku, sehingga aku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke sekolah, bahkan aku juga tidak membutuhkan kendaraan untuk menempuh jarak ke sekolah.
Pada  Saat aku duduk di kelas 1, aku mulai bergaul dan bercanda dengan beberapa orang temanku. Sebenarnya aku canggung untuk berinteraksi dan bergaul dengan orang  yang  tidak aku kenal. Namun ternyata apa yang aku alami hal itu juga di alami teman aku yang lainnya. Semenjak aku bisa bergaul dan berinteraksi dengan orang banyak aku mengalami hal yang baru dalam hidup ku dan prestasiku di Kelas I ini sangat bagus. Aku mendapatkan rangking 2 di tiga Catur Wulan dengan Wali kelas ibu Asmiah,  S.Pd. Kemudian Saat kelas 2, aku mendapatkan rangking 1. Dimana rangking itu selalu aku peroleh dan selalu aku  dapatkan yang terbaik dan terdepan dari hasil ujian.
 Pada saat aku di kelas 5 aku mendapatkan kegagalan hingga aku turun menjadi rangking 5,  pada saat itu juga antara guru dan kedua orang tuaku ada sedikit  konflik, Cuma karena listrik sehingga guru ku melibatkan prestasi ku dengan masalah yang terjadi. Semenjak kejadian itu  menyebabkan prestasiku menurun, sehingga membuat orang tuaku marah atas prilaku guru tersebut. pada saat itu, aku tidak begitu jelas konflik yang terjadi antara guru dan orang tua ku. sehingga orang tua ku marah atas prilaku guru tersebut  hanya sekali itu aku mendapatkan rangking 5 dan aku berusaha untuk mengembalikan semula dengan cara aku harus giat lagi belajar, hingga akhirnya aku mendapatkan apa yang selama ini aku inginkan.
Pada saat aku duduk dibangku SD aku sudah bisa  membantu orang tuaku berjual, setiap aku berangkat ke sekolah aku selalu membawa sedikit barang dagangan yang sudah siap untuk aku bawa dan aku  jual disekolah.  Aku tidak pernah malu dan bahkan aku tidak pernah  menghiraukan  atas cemooh dari teman-teman ku, bagiku membantu menjualkan barang dagangan orang tua membuat aku bahagia karena aku telah membantu mengurangi beban mereka, ya walaupun apa yang aku lakukan tidak begitu besar, namun itu  begitu sangat berharga dalam hidupku dan sangat bahagia karna aku sudah bisa membantu orang tua ku, Lagi pula apa yang aku lakukan itu adalah halal sehingga tidak perlu aku malu.
Kebiasaan yang tak pernah aku hilangkan dari SD sampai saat ini ialah bahwa aku senantiasa berjalan kaki baik pergi maupun pulang dari sekolah. Aku merasa sangat senang sekali karena saat SD aku senantiasa mendapat rangking 1. sore nya aku sekolah di Madrasah Diniah Aliah (MDA),  pada saat itu tidak ada waktu yang kosong, tiap harinya aku selalu mengisi dengan berbagai kegiatan dan banyak perlombaan yang telah aku ikuti serta  penghargaan  Piala telah aku dapatkan pada masa itu. 
Pada saat aku duduk dikelas 5 SD dan sorenya aku kelas 3,  aku pernah ditunjuk untuk mengikuti perlombaan surat  yasin, ya …… alhamdulilah aku mendapatkan juara 1, awalnya aku tidak percaya dengan apa yang aku peroleh, pada saat nama aku di panggil saat pengumuman pemenang perlombaan surat yasin, aku bahagia nya luar biasa dan bahkan aku tidak percaya apa yang aku peroleh.
Masa-masa itulah sungguh sangat berarti bagi kehidupan ku, dimana aku memperoleh apa yang selama ini aku inginkan semuanya terjadi.  Hingga saat ujian kelulusan tiba. Jantungku berdebar-debar, setiap malam aku senantiasa berdoa,mengharapkan keridhoan yang Maha kuasa, karena saat itu adalah kali pertamanya aku menghadapi ujian kelulusan. syukurlah, aku dapat melewati ujian tersebut dengan baik dan aku mendapatkan nilai tertinggi di kelas. Pada saat itu juga aku sedih sekali karena aku harus berpisah dengan teman-teman baikku dan  sangat sedihnya lagi aku harus meninggalkan masa-masa prestasi ku , dan aku tamat pada  tahun 2005.
 Dan akhirnya  aku masuk ke sekolah  MTSN. Sedangkan sebagian besar teman-temanku tidak bersekolah di sana termasuk teman dekatku dan Aku memutuskan hal itu untuk tetap bersekolah disitu. Pada hal aku pengen sekolah dipondok pesantren, namun aku tidak mendapatkan izin dari orang tua dan saudaraku lainnya. Alasan mereka tidak mengizikan aku sekolah dipondok pesantren karena aku masih kecil dan belum pernah berpisah sama orang tua.
Lulus dari SD akhirnya aku memutuskan untuk bersekolah di MTSN Sei-Cina waktu kelas 7, aku masuk kelas 7 A. Aku senang sekali karena teman-temanku di kelas itu baik-baik dan kompak,  pada saat itu kami masih terbawa sifat-sifat  kekanaan. Pada saat itu aku sempat mengalami kebingungan untuk berinteraksi, kebanyakan yang sekolah di situ suku Jawa, walaupun aku masih ada keturunan darah Jawa tapi aku tetap sulit untuk berinteraksi. Tapi ternyata semua itu hanya berjalan untuk beberapa hari saja. Pada saat kelas satu aku sudah banyak kenal sama kakak kelas dan bahkan guru-guru banyak yang sudah aku kenal .
  Pada saat kenaikan kelas sebelum dibagikan rapor kami diminta untuk berkumpul di lapangan upacara terlebih dahulu. karena pihak sekolah akan mengumumkan siapa saja juara umum tahun itu , aku sempat khawatir apakah aku dapat juara lagi apa tidak. Di kelas 8, aku masuk kelas 8A. Saat-saat di kelas 2 itulah menurutku yang paling berkesan. Karena teman-teman sekelasku baik-baik dan mereka kebanyakan adalah oang-orang yang humoris. Jadi, walaupun sedang pelajaran kosong kami tidak pernah bosan karena Kami selalu mengisi kekosongan dengan canda tawa.
 Saat di kelas 8, aku merupakan siswi yang aktif. dan terpilih menjadi Pengurus OSIS. Walaupun berat tetapi pada saat penyelenggaraan kerja OSIS aku sama sekali tidak merasa keberatan karena di sekeliling ku ada teman-teman yang selalu kompak dan siap membantu dan tugas menjadi OSIS berlaku sampai dengan akhir kenaikan kelas 9.  
Pada saat aku di kelas dua ada seorang  kakak kelas yang suka dengan ku. banyak kejadian yang  tidak pernah aku pikirkan, setiap pagi aku selalu menemukan surat kaleng dan sebuah kotak kecil yang ternyata didalamnya berisikan kalung bertulisan S. hampir saja aku membuangnya, karena di dalam surat tersebut tidak menunjukkan nama ataupun identitas yang mengirimnya. Tapi akhirnya dengan mudah aku mendapatkan informasi siapa yang sering mengirimkan surat beserta kalung tersebut.
Di kelas dua itu juga aku mulai mengikuti kegiatan sekolah baik dari pengurus osis, pramuka, seni tari, dan bahkan menjadi sekretaris osis, hampir saja waktu itu aku ditunjuk menjadi ketua osis, tapi aku menolak karena bagiku masih ada yang lain yang lebih bagus dan bahkan lebih pintar dari pada aku. Hari berlalu begitu cepat dan bahkan tidak terasa aku sudah mulai naik kelas tiga.
 Pada saat kelas 8 aku bersama temanku lainnya diutus dari sekolah untuk mengadakan perlombaan pramuka di kabupaten Bengkalis dari sekolah kami diutus sebanyak 10 orang perempuannya dan sepuluhnya lelaki  dari sekolah lain. Pada saat di Bengkalis kami mendapatkan juara 4 dalam perlombaan tersebut, salah satu kegiatan pada saat perlombaan berlangsung yaitu perlombaan membuat tiang bendera dengan menggunakan beberapa kayu yang disebut dengan STOK. Pada saat perlombaan itu setiap dari regu atau dari kelompok hanya boleh tiga orang yang mewakili dari setiap perlombaan. Pada saat itu aku mendapatkan bagian tali temali dan bagian peluit. dan ini foto pada saat perlombaan tali temali sekaligus perlombaan pembuatan tiang bendara,

Banyak kegiatan yang kami lakukan  pada saat perlombaan  di Bengkalis. Berbagai kegiatan dan perlombaan kami ikuti, pada saat kegiatan itu berlangsung dari pagi sampai malam, dan paginya kami melaksanakan senam pagi bersama-sama,dan ini foto pada saat kami akan melaksankan senam pagi.


 Pada saat foto itu masih ada beberapa teman yang tidak ikut karena pas pada waktu tugas dia untuk membuat sarapan pagi. Canda tawa mereka membuat aku merasa kembali pada masa-masa itu. perlombaan itu berlangsung lumayan lama. Ini adalah foto pada saat kami baru sampai dan aku bersama teman ku membereskan barang-barang yang diperlukan dan ini foto pada waktu mau masak makan siang.

Hingga tidak terasa aku udah mulai lagi belajar dan berkumpul di sekolah seperti biasanya lagi. Pada saat kenaikan kelas sama halnya seperti SMP kelas 7,  yaitu kami dikumpulkan di lapangan upacara untuk mengumumkan siapa saja Juara.
Sehari setelah pembagian rapor akhirnya sampailah aku di kelas 9, aku masuk kelas 9B. Sama halnya seperti kelas 7 dan 8, aku juga senang masuk di kelas itu, tapi di kelas 9, aku benar-benar tidak mau lagi bermain-main karena kelas 9 adalah penentuan berhasil apa tidaknya selama aku belajar di sekolah tersebut. Dan pada saat itu juga aku menginginkan sebuah alat elektronik yaitu berupa Hp, tetapi alangkah sedihnya keinginan aku ditolak oleh kedua orang tua dan juga abang serta kakak ku, kata mereka Hp itu tidak begitu penting apalagi aku masih siswa SMP.  kakak ku yang no Dua berjanji akan membelikan aku sebuah Hp baru tetapi tunggu aku menjadi siswa SMA.
Tanpa diduga dan tanpa disangka pada waktu di kelas 9 itu aku pacaran sama anak kelas 9 A. anak nya biasa-biasa saja, tapi bagiku dia sungguh berkesan. Hari –harinya kami lalui dengan santai dan biasa saja bahkan bisa dikatakan seperti tidak orang pacaran atau tidak memiliki hubungan speasial. waktu kelas 9 itu aku lebih menghabiskan waktu ku di perpustakaan, bukan membaca buku pelajaran akan tetapi lebih banyaknya aku menghabiskan dengan membaca buku cerita, Koran , novel dan lain sebagainya. Hingga sampailah waktu penghujung ku dikelas 9. Pada saat ujian aku mengalami sedikit ketakutan karena itu adalah penentu aku berhasil apa tidak, yang membuat aku khawatir, pacarku pada saat ujian lembaran jawabannya hampir sobek. Aku sudah membanyangkan kalau dia bakalan tidak lulus, Tapi ternyata allah berkehendak lain alhamdulilah kami semua lulus. 
Walaupun memang pada saat itu aku sangat tegang. Tetapi Alhamdulillah. Saat pengumuman kelulusan aku dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. Aku senang sekali. Namun Pada saat perpisahan, aku sangat sedih karena harus berpisah dengan para guru-guruku yang sangat baik serta selalu sabar dalam mendidikku dan juga teman-temanku tercinta. Yang selalu kompak, Berat rasanya bagiku untuk berpisah dengan mereka semua. Namun semua ini harus aku hadapi dengan senyum, karena setiap kali pertemuan pasti ada perpisahan. Dan saat itu aku dinobatkan sebagai Siswa Tergiat peraih Prestasi dikegiatan ekstrakurikuler dan lulus pada tahun 2008.
     
            Lulus SMP bulan Juli yang lalu (tahun 2008), aku mendaftar di SMA 2 PEMDA  Pada saat tes penerimaan siswa baru tiba, aku dengan begitu semangat pergi ke SMA 2 PEMDA, tanpa ada bimbingan oleh keluargaku, karena aku ingat apa yang dikatakan oleh kakak ku. “ Sutri sekarang sudah besar jadi harus belajar daftar sendiri “. Dari itulah aku belajar hidup mandiri  untuk mendaftar disekolah yang bersangkutan.
Pada saat aku membaca pengumuman, betapa alangkah senangnya hatiku dan juga orang tuaku karena aku diterima di  SMA 2 PEMDA PERANGGAS. Aku merasa sangat senang bisa bersekolah di SMAN itu, ya awalnya dulu aku tetap pengen sekolah dipesantren,sesuai dengan keinginan ku, tapi alangkah sedihnya aku tetap tidak direstui oleh keluarga. Kegiatan belajar mengajar sudah aku lewati dengan mulus aku duduk dikelas 1 B, dimana dikelas itu tidak hanya aku dan temanku yang sama sekolah waktu di MTS. Yang lainnya banyak dari SMP. Aku hampir aja tidak bisa beradaptasi sama mereka yang dari SMP. , tapi lama kelamaan aku terbiasa dengan mereka semua.
Pada watu itu tanpa diduga dan tanpa disangka ternyata hari itu ada razia HP, kebetulan aku lagi bawa HP, dan akhirnya banyak yang tertangkap namun yang HPnya menggunakan memori dan kamera di ambil oleh sabpol PP. aku ketakutan luar biasa, hingga akhirnya temanku membantu untuk mengambil HP aku tersebut, namun usahanya sia-sia saja, hingga akhirnya orang yang bersangkutan dengan HP yang ditangkap akhirnya masuk buku kasus termasuk aku salah satunya. Semenjak kejadian itu aku tidak pernah lagi membawa HP bahkan aku tidak mau punya HP lagi. Kini waktu ujian telah tiba dan aku menjawab soal dengan penuh hati-hati. Pada saat pengambilan rapor setiap orang tua ataupun wali wajib mengambil rapor.  Setiap pengambilan rapor waktu SMP hanya sekali orang tua ku yang ngambil yaitu bapak ku, sementara waktu di SMA Abangku yang mengambilkan rapor tersebut alhamdulilah pada saat  pengumuman pengambilan rapor  aku  mendapat juara 3 pada waktu dikelas 1, abang ku tersenyum melihat prestasi ku, aku juga tidak mengira bisa mendapatkan juara.
Didalam perjalan aku bersama abangku bercerita dan dia mengatakan kalau seperti ini terus adek mendapat juara, abang tidak bakal malu mau mengambil rapor mu terus. Dan sesampainya dirumah aku langsung mengatakan itu semua ke ibuku sambil memeluknya.  Tibalah saatnya dimana aku harus berjuang dan giat lagi untuk menuntut ilmu di sekolah ini, dan aku harus menjadi lebih sukses dari apa yang telah aku dapatkan di SMP dahulu.
 Dengan segenap usaha dan tekat yang kuat dan ditambah dengan do’a dan dukungan dari orang yang ada di sekelilingku. Aku sudah mendapatkan separuh dari impianku. Tadinya aku ragu, apakah aku sanggup atau tidak.
Pada waktu kenaikan kelas aku hampir saja bingung mau mengambil jurusan apa, sementara disekolah ku hanya ada jurusan IPA dan IPS. Namun karena aku mendapatkan juara 3 akhirnya aku ditempatkan dijurusan IPA .

 Dimana jurusan itu anak-anaknya pintar namun karena udah takdir aku mungkin, jadinya aku ditempatkan oleh guru-guruku di jurusan IPA kebetulan juga aku pada saat kenaikan kelas aku mendapat rangking 3. Hari demi hari telah aku lewati, tidak terasa sudah lama aku di kelas dua. Ini salah satu foto kami pada saat kelas dua, kami akan mengadakan dekorasi kelas , jadi kami bersepakat untuk membawa nasi dan makan bersama dikelas. Walaupun tidak begitu mewah makanannya tapi dengan adanya kebersaman semuanya menjadi indah.ini lah kelas kebanggaan ku….


 kebersamaan itu membuat semuanya indah. aku ingin kembali seperti dulu lagi, dimana pada saat itu beraneka ragam makanan serta masakannya dan kami makannya di kelas bersama-sama. Dengan seindah bentuk dan warna warni kami hiasi dinding-dinding dengan warna warni cat dan langit-langit kelas kami hiasi dengan tempelan bintang-bintang serta berbagai bentuk model gambar. Dekorasi kelas berlangsung dengan baik namun hanya beberapa jam saja kami melakukan dekorasinya dan selebihnya kami isi dengan berbagai canda tawa serta foto bersama.

   
foto ini kami ambil  dibagian paling depan kelas, begitu narsis gaya kami pada saat itu. walaupun terasa sedikit melelahkan tapi itu semua tidak menjadi alasan kami. Dan ini wajah-wajah sahabatku kami selalu bersama dari kami  SMP hingga kami SMA, waktu itu aku mempunyai geng kami berenam dari SMP sampai SMA kami bersama ini lah wajah-wajah sahabatku.

Hari demi hari, bulan demi bulan , tahun demi tahun, tidak terasa aku udah naik kelas 12, sifat kami sama saja waktu dikelas 11 masih ada sifat anak-anaknya. Apabila  tidak ada  guru kesempatan kami main, ngerumpi dan bahkan foto-foto itulah keadaan anak IPA. ini salah satu foto kami dikelas dan ini bagian dinding yang belakang. Tapi sayangnya tidak semua yang ikut berfoto-foto.

walaupun hanya sedikit tapi itu penuh berakti hingga pada saat sekarang, semoga mereka dalam keadaan sehat. Disela-sela kesibukan belajar waktu bercanda tetap aja terjadi dan tak kalah lagi dengan gaya  teman cowok ku, walaupun dulu kami di kelas cowok nya hanya sedikit tapi kami tetap kompak antara satu dengan yang lain.

Ini foto sebagian dari teman cowok dikelas, Wajah mereka dengan gaya yang hancur membuat aku semakin rindu dengan mereka. Rindu akan tawa dan canda mereka.  Pada saat pertengahan kelas tiga guru bahasa Indonesia aku nikah dan dia sekaligus akan pindah mengajar ketempat lain. Pada hal kami udah cocok belajar dengan beliau, namun ternyata allah berkehendak lain, ternyata ibu itu akan pindah pada saat kelulusan kami
wajah indah yang terpancar dari raut wajahnya membawa kami semakin takut akan kehilangannya, beliau mendidik kami dengan penuh kesabaran dan kelembutan. Senyumannya masih terbanyak diingatan ku. Pada saat pelajaran mulok mata pelajarannya yaitu bercocok tanam ini salah satu foto kami pada saat dikebun.  
Pada akhir –akhir sekolah kami mengadakan tamasya berjalan-jalan bersama, namun hanya sebagian yang bisa ikut, dan kami masih sempat foto bersama disebuah pantai lumpur .
 walaupun airnya kontor tapi bagi kami itu sangat mengasyikkan. Masa-masa sekolah sungguh menyenangkan ingin rasa nya kembali pada masa itu.dan lulus pada tahun 2011.
Lulusan tahun 2011. Pada saat itu aku sempat bingung mau kemana aku kuliah, aku mempunyai cita-cita ingin kuliah dibidang kesehatan , dan aku juga telah mengikuti tes , tapi alangkahnya aku gagal dalam tes tersebut dan aku terus berusaha untuk  mendaftar diberbagai universitas. Pada saat itu aku mencoba ikut tes di UNRI dan mengambil jurusan perikanan tapi alangkah nasib ku tidak lulus. Dan aku mencoba ikut tes local dan mengambil jurusan fisika tapi tetap juga gagal. Hingga akhirnya aku termenung melihat hasil tes ku yang udah beberapa kali aku coba dan bahkan tetap hasilnya aku gagal. Dengan keputusan terakhir aku mencoba lagi ikut tes di UIR alhamdulilah diterima pada saat tes itu aku mengambil jurusan bahasa Indonesia dan seni tari.dan yang keluar yaitu pilihan pertama , awalnya aku sedikit keberatan menjadi guru tapi aku coba jalani saja dengan penuh kesabaran, hingga akhirnya aku bisa menjalaninya walaupun terkadang aku merasa kesulitan. Dan ini foto waktu aku semester 1 mereka lah orang yang pertama kali aku  kenal dan sekarang kami menjadi sahabat dekat dan bahkan ternyata kami satu kelas . foto ini pada saat kami jalan-jalan di MTQ.
 persahabatan kami berlangsung hingga sekarang,  disitu kami merasakan gundah, kecewa dan bahkan bahagia. Dan alhamdulilah aktivitas saya sekarang adalah menjadi mahasiswa yang  sedang menjalani kuliah di Universitas Islam Riau yaitu di Pekanbaru dan alhamdulilah sekarang  lagi menjalani  jurusan bahasa Indonesia.
Hobi saya menulis dan saya suka membaca hasil karya-karya orang lain terutama cerpen atau novel dan komik  dan yang paling digemari adalah cerita-cerita yang bertemakan horror, romantis karna ceritanya itu seru dan sedikit menegangkan walaupun suka terbawa-bawa mimpi tapi saya suka dengan yang bertemakan horror . Dan saya menjadi terinspirasi untuk menjadi seorang penulis yang hebat yang bisa menciptakan berbagai buku. Pada waktu semester 2 aku mencoba  mengikuti lomba cerpen di UNRI  tapi hasilnya aku gagal, namun bagi ku itu tidak masalah karena aku telah mencoba sesuatu yang baru. Hari berhari, bulan perbulan dan bahkan tahun.  Aku  tidak terasa udah naik semester 3. Selain menjadi seorang mahasiswa aku juga ikut berbagai organisasi yang ada di kampus baik itu organisasi agama maupun yang umum.  Sekarang aku lagi aktif diorganisasi KAMMI karena kebetulan aku diorganisasi itu menjadi wakil bendahara, aku mencoba menyesuaikan diriku di organisasi tersebut. Pada saat pemilihan presiden kampus aku menjadi tim sukses no 3 kebetulan juga yang mencalonkan itu dari organisasi KAMMI. Dan foto ini sengaja aku ambil pada saat kampanye .
Begitu semangatnya para pendukung no 3 yang dimana para pendukung dan juga calon presiden menggunakan baju ungu. Berbagai cara kami lakukan untuk menyemangatkan no 3. Pada saat kampanye berjalan sesuai dengan apa yang kami inginkan.  Pada saat pelajaran Teknologi dan informasi kami sekelas mengalami kesulitan karena setiap kali pertemuan kami harus mengisi absen melalui online , dimana pada saat itu juga tidak semua orang yang menggunakan HP yang canggih  dan tidak semua juga yang  bisa menggunakan alat elektronik . hal ini sangat jelas pada saat materi yang diperoleh oleh harus melalui Blok bapak yang bersangkutan dan harus menjawab pertanyaan yang telah disediakan didalam materi tersebut, banyak yang mengalami kesulitan dan ini salah satu foto yang sengaja aku ambil pada saat teman-teman lagi galau, untuk menghilkan kegalaun tersebut kami berusaha dengan sebiasa mungkin untuk tesenyum dan berbagai gaya yang kami lakukan .

Moto hidup aku yaitu raihlah kesuksesan sebisa mungkin dan aku bertekad dari sekarang aku harus bisa semua itu.amin.
Ini foto saat abang kandung ku wisuda diUIR  jurusan penjas.  Mudah-mudahan aku juga bisa cepat nyusul wisuda, agar aku bisa membahagiakan kedua orang tua ku, selama mereka masih hidup.
Didalam kesibukan kuliah dan organisasi aku mempunyai pegangan hidup yang harus bisa aku laksanakan dengan cepat, dan aku juga akan bisa  cepat wisuda sesuai dengan keinginan orang tuaku.
Didalam organisasi KAMMI aku mendapatkan sesuatu yang tidak selama ini aku temukan dari cara berpakain, berbicara dan bahkan bergaul dengan  yang bukan lawan jenis pun aku dapatkan, dan sekarang alhamdulilah aku udah menjalankan apa yang telah dianjurkan didalam al-quran,   walaupun tidak semuanya aku jalankan tapi sekarang aku udah lebih baik dari yang sebelumnya terutama dari berpakain, cara berjilbab dan sekarang lagi dalam proses perbaikan.ini foto pada waktu acara pemilihan presiden UIR
Pada saat semester tiga aku mengikuti organisasi PMI dimana pada pelatihan aku hamper saja mengalami kesulitan, karena pada saat itu diwajibkan menggunakan celana, tapi karena aku sudah tahu sedikit tentang agama aku tidak menggunakan celana, banyak yang bertanya tentang aku menggunakan rok. Tapi itu hanya berlangsung sebentar saja. Dan sekarang alhamdulilah orang-orang yang di PMI udah paham mengapa aku menggunakan rok terus menerus. Pada saat diadakan praktek di lapangan atau disebut dengan diklat  dan acara itu dilaksanakan dikampar, aku juga mengalami sedikit kebingungan karena aku tahu pada saat itu diadakan prakter dan sedikit akan mengalami kesusahan kalau aku menggunakan rok. Dan hampir lama aku mencari solusi bagaimana jalan keluarnya. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan celana dan ternyata pada saat pratek berlangsung begitu sulit kalau aku tetap menggunakan rok. Dan ini salah satu foto pada saat kami dikampar pada saat pradiklat angkatan 15.
  
Wajah-wajah yang ada difoto tersebut sedikitpun tidak yang mandi hanya anak lelaki-lelaki saja yang mandi karena mereka akan melaksanakan sholat jumat. Tapi kami tetap saja sholat , mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan dikampar ada manfaat nya.
 pada saat kegiatan tersebut kami sedikitpun tidak terlambat makan, karena ada kakak-kakak DU yang telah menyediakan makanan buat kami semua.
Walaupun makanan yang kami dapatkan tidak begitu memuaskan tapi dengan adanya kebersamaan semuanya berubah menjadi indah. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari banyak sekali pelajaran yang aku dapatkan serta pengalaman dan teman baru.



Di PMI aku mendapatkan teman baru, mereka udah aku anggap bagian orang yang penting dalam hidupku. Aku sangat sayang sama mereka, pada hal aku belum begitu mengenal kriteria mereka semua. Tapi pertama kali aku mengenal mereka, aku sudah merasakan nyaman berada di dekat mereka,nyaman ketika aku curhat dengan mereka hampir semua pribadi ku mereka mengetahui. Ketika berada dengan mereka rasa nya g mau berpisah apa lagi untuk jauh dengan mereka. bagi ku mereka adalah sahabatku dan orang terpenting buat ku, sehari saja tidak tahu kabar mereka lagi dimana, kira-kira udah makan apa belum,apa kegiatan mereka hari itu, rasa nya ada kurang dalam hidup ku.  aku ingin selalu bersama mereka. Untuk hari ini, esok  dan selamanya ….I LOVE YOU BEST FRENDS , ini wajah-wajah sahabat baru ku…..kek foto KTP ya????? Serius kali mereka. Pada lucu semua. Hahahahaha J
                    
 
                                               Arda Dwi Cahyo Ruspianof


                                                                  Resti Pretiwi 
   
                                                                   Zulfiati hasan  

                                                                     Wenti kartika                                    
Mereka adalah orang yang super bagi ku, yang selalu membuat diriku terhibur. Aku bahagia mempunyai sahabat seperti kalian , yang mau berbagi dan saling mendoakan , terima kasih sahabatku ……J salam persahabatan.
Inilah satu-satunya foto kami yang bisa foto bareng dan pergi bareng Pengan nya lebih banyak lagi foto kami berlima, biar bisa dijadikan galeri moment terindah, tapi sayangnya arda g mau di ajak foto bareng banyak kali alasannya kalau diajak foto bareng. Pada hal kemaren dia udah janji bakalan mau foto berlima , buktinya sampai sekarang g ada tu foto bareng. Hingga akhirnya dia keluar dari organisasi tersebut.  Awalnya sedih dengar dia bakalan g mau gabung ma kami lagi, tapi mau gimana lagi itulah jalan yang dia pilih.

Singkat cerita Sebelum aku mengikuti acara pelatihan tersebut, pada tanggal 9 november bertepatan pada acara penggalan dana yang diadakan di hotel Pangeran, pada saat itu dimana saudara kita yang dipalestina mengalami masalah yang luar biasa. Dan ini salah satu foto pada saat acara dihotel Pangeran.









  BY : SUTRININGSIH