MIRAT MUDA, CHAIRIL MUDA
Karya : chairil Anwar
Dialah,
Miratlah, ketika mereka rebah,
menatap
lama ke dalam pandangnya
coba
memisah mata yang menantang
yang
satu tajam dan jujur yang sebelah.
Ketawa
diadukannya giginya pada mulut Chairil;
dan
bertanya: Adakah, adakah
kau
selalu mesra dan aku bagimu indah?
Mirat
raba urut Chairil, raba dada
Dan
tahulah dia kini, bisa katakan
dan
tunjukkan dengan pasti di mana
menghidup
jiwa, menghembus nyawa
Liang
jiwa-nyawa saling berganti.
Dia
rapatkan
Dirinya
pada Chairil makin sehati;
hilang
secepuh segan, hilang secepuh cemas
Hiduplah
Mirat dan Chairil dengan dera,
menuntut
tinggi tidak setapak berjarak
dengan
mati
-di
pegunungan 1943, ditulis 1949
Dari puisi diatas yang berjudul Mirat Muda Chairil Muda terdapat
beberapa gaya bahasa yang digunakan yaitu :
·
Personifikasi yaitu Adalah
gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup.
Contoh:
-
coba memisah mata yang menantang
·
Hiperbola adalah gaya bahasa yang
menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan.
Contoh:
-
Ketawa diadukannya giginya pada
mulut Chairil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar