Jumat, 03 Januari 2014

tingkat pertanian di rangsang barat kabupaten meranti

Tingkatkan Sinergitas Stakeholder Pertanian

Rabu,23 Oktober 2013 | 12:10:00
Tingkatkan Sinergitas Stakeholder Pertanian Ket Foto :
RANGSANG BARAT - Pembangunan Sektor Pertanian di Kabupaten Kepulauan Meranti masih ditemui kendala-kendala baik teknis, ekonomi, dan sosial. Untuk itu perlu prioritas, sinergitas antara stakeholder terkait dalam program kegiatan unggulan serta keterpaduan pengawasan pembinaan yang berkelanjutan.

Hal itu diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, dalam sambutannya, saat acara gerakan penanaman padi serentak dalam rangka peningkatan produksi beras tahun 2013, bertempat di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (22/10) pagi.

Dikatakan Irwan, usia Kabupaten Kepulauan Meranti sudah memasuki tahun keempat ini, sudah banyak berbuat untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat. Khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya, dengan tujuan mengurangi kemiskinan di desa-desa.

“Saya pribadi maupun atas nama Pemerintah Kebupaten Kepulauan Meranti mengucapkan selamat dan Apresiasi yang tinggi terhadap momentum kegiatan Penanaman Serentak padi sawah untuk meningkatkan produksi beras kita, hal ini juga sebagai wujud peduli masyarakat pertanian dalam menciptakan ketahanan pangan daerah, sehingga cita-cita ke depan kita bisa swasembada pangan,” kata Irwan.

Adapun permasalahan yang mendasar secara teknis dalam pengembangan sektor pertanian, antara lain, infrastruktur seperti tanggul pengaman di sungai, pintu klip saluran tersier, jalan usaha tani, teknologi spesifik lokal dan sarana produksi yang belum memadai.

“Secara ekonomi tingkat pendapatan petani masih rendah, modal usaha masih lemah, dan secara sosial belum maksimalnya fungsi dan peran kelembagaan tani di desa-desa serta sumberdaya manusia masih perlu ditingkatkan,” ungkapnya.

Sejalan dengan Visi Kabupaten Kepulauan Meranti yakni Menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul Menuju Masyarakat Madani, kata Bupati Irwan, bahwa sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan mempunyai potensi dan peluang besar ke depan dalam mengangkat isu kemiskinan, karena pemerintah melalui kegiatan ini dapat memahami persoalan-persoalan mendasar ditingkat lapangan dan dapat memberikan solusi terbaik untuk peningkatan produksi beras, ternak, dan ikan yang akhirnya cita-cita swasembada pangan daerah dapat terwujud diiringi dengan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

Dilihat dari rencana luas penanaman padi sawah tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 3.150 hektar. Rencana produksi tanaman padi sawah tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 12.600 Ton pertahun. Bupati berharap ke depan agar dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga produksi beras meningkat dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Bahkan nantinya kita tidak perlu lagi memasok beras dari daerah lain. Ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat petani di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan masyarakat petani, selayaknya memberikan apresiasi positif karena adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat. “Sehingga kita dapat bersinergi dalam beberapa program yang dapat kita rasakan, yang kelak nantinya dapat dimanfaatkan dengan lebih baik,” kata Bupati Irwan. (rep6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar